![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja_gvJqfbt-nN8Zo6KwQb5aBFJzwlwV96QGgRo4IBc3nBbs1HM81Oc5Q2Xsl4rLFhj3eXs1FHWuJtw3jL4C_C9_PjNI5WDHddDYPMaKQcibeGwBcVFXfIJHgWod1Pn8HViFZ623w4OgIjN/s320/Cat+Marble+copy.jpg)
Garis keturunan kucing berasal dari kucing liar martelli (felis lumensis) yang saat ini sudah punah. Kucing ini selanjutnya menurunkan Felis silvestris yang selanjutnya menurunkan tiga jenis kucing, yaitu;
F. silvetris lybica inilah yang menghuni sebagian besar wilayah Asia dan Afrika utara, karena proses penjinakan maka kucing ini berkembang menjadi nenek moyang kucing peliharaan yang ada saat ini. Proses penjinakan kucing diduga terjadi secara alami berkaitan dengan perubahan perilaku manusia yang awalnya nomaden (tidak tinggal menetap) menjadi suatu koloni yang tinggal menetap. Manusia mulai bercocok tanam, membangun lumbung penyimpanan biji-bijian sebagai sumber pangan. Hal ini menarik kedatangan tikus dan hewan lainnya termasuk kucing liar. Kedatangan kucing-kucing ini memberi manfaat bagi manusia untuk mengendalikan tikus dan hama lainnya, sehingga manusia kadang memberikan sisa-sisa makanan bagi kucing. Hubungan simbiosis berlangsung terus hingga kucing yang liar itu lama-kelamaan menjadi jinak.
- F. silvestris-silvestris (kucing Eropa tengah)
- F. silvestris ornate (kucing gurun Asia)
- F. selviestris lybica (kucing liar Afrika)
F. silvetris lybica inilah yang menghuni sebagian besar wilayah Asia dan Afrika utara, karena proses penjinakan maka kucing ini berkembang menjadi nenek moyang kucing peliharaan yang ada saat ini. Proses penjinakan kucing diduga terjadi secara alami berkaitan dengan perubahan perilaku manusia yang awalnya nomaden (tidak tinggal menetap) menjadi suatu koloni yang tinggal menetap. Manusia mulai bercocok tanam, membangun lumbung penyimpanan biji-bijian sebagai sumber pangan. Hal ini menarik kedatangan tikus dan hewan lainnya termasuk kucing liar. Kedatangan kucing-kucing ini memberi manfaat bagi manusia untuk mengendalikan tikus dan hama lainnya, sehingga manusia kadang memberikan sisa-sisa makanan bagi kucing. Hubungan simbiosis berlangsung terus hingga kucing yang liar itu lama-kelamaan menjadi jinak.
0 komentar:
Posting Komentar